MENGENAL RASA
TAKUT
DAN CARA MENGATASINYA*)
Hari
Karyono, BA
Semua insan di muka bumi ini dan siapa pun tanpa terkecuali tentu mempunyai
rasa takut. Bahkan rasa takut merupakan salah satu perasaan yang dipunyai oleh
manusia sejak ia dilahirkan. Takut bisa disebabkan oleh lingkungan yang
mempengaruhinya, namun demikian ada pula sebagian orang yang mempunyai rasa
takut yang karena pengaruh dari perasaannya sendiri.
Setiap orang mempunyai rasa takut,
hanya intensitas (kedalaman) rasa takut tersebut yang berbeda. Begitu pula rasa
takut juga diakibatkan oleh berbagai hal yang tidak sama. Rasa takut sebenarnya
adalah wajar. Sedang yang tidak wajar adalah rasa takut yang tidak semestinya
dan tidak beralasan.
Rasa takut yang wajar adalah
merupakan anugerah Tuhan. Karena rasa takut yang wajar adalah rasa takut yang
memang diakibatkan oleh bahaya yang memang benar-benar mengancam keselamatan
atau ketenangan seseorang. Rasa takut ini juga merupakan “radar” bagi seseorang
untuk menghindarkan diri dari bahaya dan untuk menyelamatkan dirinya/hidupnya.
Sebaliknya rasa takut yang tidak wajar, adalah rasa takut yang diakibatkan oleh
hal-hal yang tidak semestinya ditakutkan, misalnya takut akan gelap, takut
untuk bergaul, takut menghadapi ujian dan sebagainya.
Berikut ini penulis bahas
macam-macam rasa takut, hambatan karena rasa takut dan cara mengatasi rasa
takut secara sederhana. Dengan demikian dapat dijadikan patokan bagaimana kita
menyikapi rasa takut secara wajar dan semestinya.
Macam RasaTakut
Untuk lebih dapat memahami macam/jenis rasa takut, dalam
ilmu jiwa, para ahli mengklasifikasikan menjadi beberapa macam. Rasa takut yang
tidak wajar, oleh para ahli disebut dengan istilah phobia, dari perkataan ini muncul beberapa istilah dari rasa takut
berdasarkan sumber yang menyebabkannya.
Menurut AM Mangunhardjana SJ dalam bukunya “Mengatasi
Hambatan-hambatan Kepribadian” rasa takut dapat dibagi beberapa macam, antara
lain:
- Acrophobia: orang yang takut akan ketinggian.
- Agrophobia: orang yang takut terhadap alam terbuka.
- Algophobia: orang yang takut sakit.
- Astrophobia: orang yang takut akan guntur dan petir.
- Claustrophobia: orang yang takut terhadap ruang yang tertutup.
- Fathophobia: orang yang takut menderita.
- Hemaphobia: orang yang takut melihat darah.
- Nycthophobia: orang yang takut akan kegelapan.
- Xenophobia: orang yang takut kepada orang asing.
- Thanatophobia: takut terhadap kematian (takut mati).
- Necrophobia: takut terhadap mayat.
Menyimak macam
rasa takut tidak wajar atau yang disebut phobia,
maka dapatlah kita mawas diri macam rasa takut mana yang pernah kita alami.
Tidak berlebihan, bahwa rasa takut itu sehari-hari akan muncul dalam berbagai
kegiatan dan tingkah laku kita. Macam rasa takut mana yang kita hadapi atau
kita rasakan adalah tergantung dari penyebab yang memang mesti kita anggap
wajar, namun sebaliknya ada pula rasa takut yang sebenarnya tidak perlu kita
risaukan.
Orang-orang
yang dihinggapi rasa takut dalam perasaannya selalu merasa tidak enak. Mereka
pun berusaha untuk menekan rasa takut, namun kadang cara maupun sikap mereka
untuk menekan bahkan menghilangkan rasa takut tidak membawa hasil yang
maksimal. Hal ini dikarenakan cara yang mereka lakukan tidak tepat. Bahkan
kadang-kadang mereka tidak berhasil untuk menutupi rasa takut. Bukan hal yang
mustahil, apabila rasa dapat pula mengakibatkan pengaruh pada fisik seseorang.
Dampak yang
lebih terasa bagi seseorang yang dihinggapi rasa takut, karena sulit untuk
menekan dan menghilangkan perasaan takut, bisa berakibat keluarnya keringan
dingin, dan berdebar-debar. Bahkan, apabila sudah mencapai klimaksnya dapat mengakibatkan
penyakit seperti: pusing kepala, kejang urat, sakit perut dan sakit jantung
(yang diakibatkan sering berdebar-debar). Lebih fatal lagi, kalau sampai orang
tersebut pingsan, dan ini sering terjadi apabila rasa takut sudah mencapai puncaknya.
Cara Mengatasinya
Membiarkan rasa takut mencekam diri kita, akan berakibat
kurang baik bagi diri kita. Ditinjau dari segi kesehatan, akan kurang baik
pula. Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa ada beberapa gejala yang mungkin
diakibatkan oleh rasa takut yang terlalu mendominasi perasaannya. Tidak
berlebihan, bila rasa takut mengakibatkan seseorang dapat pingsan.
Rasa takut adalah wajar, dan yang tidak
wajar adalah apabila rasa takut tersebut dikarenakan oleh hal-hal yang tidak
perlu ditakutkan ataupun rasa takut yang tidak bisa diterima oleh akal sehat.
Untuk mengurangi rasa takut, ada beberapa cara yang dapat
dilakukan. Langkah pertama adalah dengan instropeksi (mawas diri), dengan
merenungkan sumber-sumber rasatakut dengan pertanyaan: apa saja yang biasanya
menimbulkan rasa takut dalam diri saya? Karena apa? Betapa besar rasa takut
saya?
Setelah kita
ketahui apa saja yang menimbulkan rasa takut serta hal-hal yang
mengakibatkannya dan besar-kecilnya rasa takut, maka langkah selanjutnya adalah
mencoba menilai apakah wajar rasa takut yang saya alami? Dan seberapa jauhkah upaya
saya untuk menghilangkan rasa takut dan membawa hasilkan? Dengan mencoba
menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan mencoba mengerti
permasalahan pokok yang kita hadapi, dengan demikian akan terarahlah usaha kita
dapat menekan dan menghilangkan rasa takut.
Tidak kalah
pentingnya, apabila kita dihantui oleh rasa takut adalah dengan memperdalam iman
kepada Tuhan. Dengan mengadakan pendekatan kepada Tuhan, melalui berdoa/ibadah,
secara psikologis akan terkurang beban rasa takut tersebut. Iman kepada Tuhan
merupakan kunci keberhasilan dalam menumbuhkan keberanian untuk menekankan dan
menghilangkan rasa takut.
Wasana Kata
Rasa takut
adalah wajar bagi setiap insan di bumi yang masih dalam kondisi normal (tidak
gila). Sejak bayi sampai tua, rasa takut menghinggapi setiap manusia. Hanya
saja intensitas rasa takut setiap orang berbeda. Ada pula yang mempunyai rasa
takut tidak wajar, misalnya takut akan gelap, dsb. Rasa takut dapat pula
mengakibatkan seseorang tidak bebas untuk melakukan sesuatu tugas/ pekerjaan.
Kalau sudah demikian, maka rasatakut akan menghalangi seseorang untuk berbuat
sesuatu, menjalani hidup ini. Inilah yang perlu dihindari. Ada baiknya,
khususnya orang yang dihinggapi rasa takut yang tidak wajar, berupaya agar rasa
takut tersebut dapat dikurangi, ditekan, lebih-lebih dihilangkan sama sekali.
Untuk mengatasi rasa takut tersebut ada resep yang sederhana, antara lain
introspeksi serta mendekatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
*) Artikel dimuat di SUARA
INDONESIA, Minggu, 27 Juli 1986.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar