Senin, 08 Januari 2018

CARA MENGATASI RASA TAKUT



MENGENAL RASA TAKUT  
DAN CARA MENGATASINYA*)


Hari Karyono, BA

Semua insan di muka bumi ini dan siapa pun tanpa terkecuali tentu mempunyai rasa takut. Bahkan rasa takut merupakan salah satu perasaan yang dipunyai oleh manusia sejak ia dilahirkan. Takut bisa disebabkan oleh lingkungan yang mempengaruhinya, namun demikian ada pula sebagian orang yang mempunyai rasa takut yang karena pengaruh dari perasaannya sendiri.
Setiap orang mempunyai rasa takut, hanya intensitas (kedalaman) rasa takut tersebut yang berbeda. Begitu pula rasa takut juga diakibatkan oleh berbagai hal yang tidak sama. Rasa takut sebenarnya adalah wajar. Sedang yang tidak wajar adalah rasa takut yang tidak semestinya dan tidak beralasan.
Rasa takut yang wajar adalah merupakan anugerah Tuhan. Karena rasa takut yang wajar adalah rasa takut yang memang diakibatkan oleh bahaya yang memang benar-benar mengancam keselamatan atau ketenangan seseorang. Rasa takut ini juga merupakan “radar” bagi seseorang untuk menghindarkan diri dari bahaya dan untuk menyelamatkan dirinya/hidupnya. Sebaliknya rasa takut yang tidak wajar, adalah rasa takut yang diakibatkan oleh hal-hal yang tidak semestinya ditakutkan, misalnya takut akan gelap, takut untuk bergaul, takut menghadapi ujian dan sebagainya.
Berikut ini penulis bahas macam-macam rasa takut, hambatan karena rasa takut dan cara mengatasi rasa takut secara sederhana. Dengan demikian dapat dijadikan patokan bagaimana kita menyikapi rasa takut secara wajar dan semestinya. 

Macam RasaTakut
            Untuk lebih dapat memahami macam/jenis rasa takut, dalam ilmu jiwa, para ahli mengklasifikasikan menjadi beberapa macam. Rasa takut yang tidak wajar, oleh para ahli disebut dengan istilah phobia, dari perkataan ini muncul beberapa istilah dari rasa takut berdasarkan sumber yang menyebabkannya.
            Menurut AM Mangunhardjana SJ dalam bukunya “Mengatasi Hambatan-hambatan Kepribadian” rasa takut dapat dibagi beberapa macam, antara lain:
-    Acrophobia: orang yang takut akan ketinggian.
-    Agrophobia: orang yang takut terhadap alam terbuka.
-    Algophobia: orang yang takut sakit.
-    Astrophobia: orang yang takut akan guntur dan petir.
-    Claustrophobia: orang yang takut terhadap ruang yang tertutup.
-    Fathophobia: orang yang takut menderita.
-    Hemaphobia: orang yang takut melihat darah.   
-    Nycthophobia: orang yang takut akan kegelapan.
-    Xenophobia: orang yang takut kepada orang asing.
-    Thanatophobia: takut terhadap kematian (takut mati).
-    Necrophobia: takut terhadap mayat.
Menyimak macam rasa takut tidak wajar atau yang disebut phobia, maka dapatlah kita mawas diri macam rasa takut mana yang pernah kita alami. Tidak berlebihan, bahwa rasa takut itu sehari-hari akan muncul dalam berbagai kegiatan dan tingkah laku kita. Macam rasa takut mana yang kita hadapi atau kita rasakan adalah tergantung dari penyebab yang memang mesti kita anggap wajar, namun sebaliknya ada pula rasa takut yang sebenarnya tidak perlu kita risaukan.
Orang-orang yang dihinggapi rasa takut dalam perasaannya selalu merasa tidak enak. Mereka pun berusaha untuk menekan rasa takut, namun kadang cara maupun sikap mereka untuk menekan bahkan menghilangkan rasa takut tidak membawa hasil yang maksimal. Hal ini dikarenakan cara yang mereka lakukan tidak tepat. Bahkan kadang-kadang mereka tidak berhasil untuk menutupi rasa takut. Bukan hal yang mustahil, apabila rasa dapat pula mengakibatkan pengaruh pada fisik seseorang.
Dampak yang lebih terasa bagi seseorang yang dihinggapi rasa takut, karena sulit untuk menekan dan menghilangkan perasaan takut, bisa berakibat keluarnya keringan dingin, dan berdebar-debar. Bahkan, apabila sudah mencapai klimaksnya dapat mengakibatkan penyakit seperti: pusing kepala, kejang urat, sakit perut dan sakit jantung (yang diakibatkan sering berdebar-debar). Lebih fatal lagi, kalau sampai orang tersebut pingsan, dan ini sering terjadi apabila rasa takut  sudah mencapai puncaknya.           

Cara Mengatasinya
            Membiarkan rasa takut mencekam diri kita, akan berakibat kurang baik bagi diri kita. Ditinjau dari segi kesehatan, akan kurang baik pula. Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa ada beberapa gejala yang mungkin diakibatkan oleh rasa takut yang terlalu mendominasi perasaannya. Tidak berlebihan, bila rasa takut mengakibatkan seseorang dapat pingsan.
            Rasa takut adalah wajar, dan yang tidak wajar adalah apabila rasa takut tersebut dikarenakan oleh hal-hal yang tidak perlu ditakutkan ataupun rasa takut yang tidak bisa diterima oleh akal sehat.
            Untuk mengurangi rasa takut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Langkah pertama adalah dengan instropeksi (mawas diri), dengan merenungkan sumber-sumber rasatakut dengan pertanyaan: apa saja yang biasanya menimbulkan rasa takut dalam diri saya? Karena apa? Betapa besar rasa takut saya?
Setelah kita ketahui apa saja yang menimbulkan rasa takut serta hal-hal yang mengakibatkannya dan besar-kecilnya rasa takut, maka langkah selanjutnya adalah mencoba menilai apakah wajar rasa takut yang saya alami? Dan seberapa jauhkah upaya saya untuk menghilangkan rasa takut dan membawa hasilkan? Dengan mencoba menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan mencoba mengerti permasalahan pokok yang kita hadapi, dengan demikian akan terarahlah usaha kita dapat menekan dan menghilangkan rasa takut.
Tidak kalah pentingnya, apabila kita dihantui oleh rasa takut adalah dengan memperdalam iman kepada Tuhan. Dengan mengadakan pendekatan kepada Tuhan, melalui berdoa/ibadah, secara psikologis akan terkurang beban rasa takut tersebut. Iman kepada Tuhan merupakan kunci keberhasilan dalam menumbuhkan keberanian untuk menekankan dan menghilangkan rasa takut.

     

Wasana Kata
Rasa takut adalah wajar bagi setiap insan di bumi yang masih dalam kondisi normal (tidak gila). Sejak bayi sampai tua, rasa takut menghinggapi setiap manusia. Hanya saja intensitas rasa takut setiap orang berbeda. Ada pula yang mempunyai rasa takut tidak wajar, misalnya takut akan gelap, dsb. Rasa takut dapat pula mengakibatkan seseorang tidak bebas untuk melakukan sesuatu tugas/ pekerjaan. Kalau sudah demikian, maka rasatakut akan menghalangi seseorang untuk berbuat sesuatu, menjalani hidup ini. Inilah yang perlu dihindari. Ada baiknya, khususnya orang yang dihinggapi rasa takut yang tidak wajar, berupaya agar rasa takut tersebut dapat dikurangi, ditekan, lebih-lebih dihilangkan sama sekali. Untuk mengatasi rasa takut tersebut ada resep yang sederhana, antara lain introspeksi serta mendekatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

*)   Artikel dimuat di SUARA INDONESIA, Minggu, 27 Juli 1986.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REFORMASI PENDIDIKAN: UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

REFORMASI PENDIDIKAN: Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Hari Karyono*) Memperhatikan potret pendidikan nasional saat ini. Da...